1. Menurut Robert Redflied bahwa masyarakat sederhana adalah kecil,terasing,
sangat terintegrasi,bersifat konsensus dengan solodaritas kelompok yang
tinggi dan pembagian kerja yang
sederhana.
2. Menurut Philosof zaman pencerahan mengatakan bahwa masyarakat sederhana
meruapakan cermin dalam keadaan alamiah sebelum terbentuknya pemerintah tipe
awal dari institusi masa kini.
3. Masyarakat modern adalah masyarakat
yang menempatkan mesin dan teknologi pada posisi yang sangat penting
dalam kehidupannya sehingga mempengaruhi ritme kehidupan dan norma-norma.
Masyarakat sederhana
Masyarakat sederhana merupakan masyarakat yang tidak
rumit. Keterikatan emosional antara masyarakat sangat tinggi sehingga tercipta
kerukunan dan interaksi social yang sangat tinggi.
Masyarakat sederhana
memiliki tingkat religiusitas yang sangat tinggi, hal ini karena factor
kebiasaan masyarakat sederhana yang sering dijumpai di lingkungan pedesaan yang
sehari-harinya tidak lepas dari kegiatan keagamaan. Tingkat interaksi social
juga yang sangat tinggi dipengaruhi oleh factor masyarakat sederhana yang bisa
dikategorikan sebagai masyarakat yang tumbuh dan berkembang di dalam suatu
wilayah yang cukup sempit. Selain itu, kegiatan masyarakaat sederhana di
pedesaan sangat membentuk kepribadian gototng royong masyarakat. Karena
mengutamakan asas kekeluargaan, masyarakat sederhmasyarakat sederhana dan kompleksana sulit untuk mengerjakan
sesuatu sendiri tanpa bantuan orang lain.
Masyarakat kompleks
Masyarakat kompleks adalah masyarakat yang berkembang
seiring dengan perkembangan zaman. Di dalam masyarakat ini, sensitivitas
emosional antara masyarakat sangat kurang sehingga tercipta sifat
individualistis dan mementingkan diri sendiri. Hal ini bersumber dari budaya
masyarakat kompleks yang selalu bekerja. Pola pikir masyarakat kompleks juga
sangat rasional yang bersumber dari perkembangan teknologi itu sendiri sehingga
kepercayaan serta spritualisme semakin pudar. Masyarakat kompleks saat ini
banyak ditemukan di kota-kota besar dan kadangkala menimbulkan hedonistis. Dibalik semua itu, masyarakat konpleks memiliki tingkat ketelitian dan
ketegasan yang sangat nyata sehingga dapat mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Tingkat kemandirian masyarakat kompleks juga sangat tinggi karena sering
mengurus dirinya tanpa bantuan orang lain.
Ciri Ciri Masyarakat Sederhana dan Kompleks
Berikut ini adalah dua bentuk masyarakat berdasarkan
ciri-ciri struktur sosial dan budayanya seperti yang dikemukukan oleh Selo
Soermardjan
a. Masyarakat sederhana, ciri-ciri struktur sosial dan
budaya pada masyarakat sederhana adalah sebagai berikut:
1) Ikatan keluarga dan masyarakatnya sangat kuat.
2) Organisasi sosial berdasarkan tradisi turun-temurun.
3) Memiliki kepercayaan yang kuat terhadap kekuatan gaib.
4) Tidak memiliki lembaga-lembaga khusus, seperti lembaga
pendidikan.
5) Hukum yang berlaku tidak tertulis.
6) Sebagain besar produksi hanya untuk keperluan keluarga
sendiri atau untuk pasaran dalam skala kecil.
7) Kegiatan ekonomi dan sosial dilakukan secara gotong
royong.
b. Masyarakat Kompleks, ciri-ciri struktur sosial dan budaya
masyarakat modern adalah sebagai berikut:
1) Hubungan sosial didasarkan atas kepentingan pribadi.
2) Hubungan dengan masyarakat lainnya sudah terbuka dan
saling mempengaruhi.
3) Kepercayaan terhadap ilmu kengatahuan dan teknologi
sangat kuat.
4) Terdapat stratifikasi sosial atas dasar keahlian.
5) Tingkat pendidikan formal tinggi.
6) Hukum yang berlaku sudah hukum tertulis.
7) Ekonomi hampir seluruhnya merupakan ekonomi pasar yang
didasarkan atas penggunaan uang dan alat pembayaran lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar